6.9.09

Aren / Arenga pinnata


Sepuluh list pertama dengan kata kunci “aren” yang diberikan oleh mbah google (minggu, 6/9/09) banyak mengulas tentang gula aren dan bioetanol dari aren. Beragam opini yang muncul tentu saja berkutat pada kegelisahan lambatnya pemerintah mengembangkan potensi aren di Indonesia. Sementara, ditinjau dari berbagai sudut pandang aren selalu lebih unggul dari berbagai jenis tanaman lain yang menghasilkan produk yang sama. Coba saja berikan kritik terhadap pengembangan potensi aren, pasti akan dengan cepat dimentahkan !

Beberapa tantangan dalam pengembangan aren terletak pada umur produksi yang cukup lama, sekitar 15 tahun. Selanjutnya, menurut rumor yang pernah saya dengar, untuk pengembangan bioetanol dari aren dibutuhkan energi yang besar juga, sehingga pengembangan bioetanol hanya layak -secara bisnis atau bisa juga dibaca "menguntungkan"- dikembangkan pada daerah-daerah yang memiliki energi panas bumi. Tantangan ini mestinya tidak perlu menjadi penghambat untuk mengembangkan aren ya...? karena, seperti kerabat dekatnya (kelapa), seluruh bagian dari aren dan kehidupannya memiliki manfaat ekologi dan ekonomi yang significant. Kalau tidak ingin pengembangan potensi ini dimodali lagi oleh modal asing, sekaranglah saatnya kita memulai.

kalau masih tertarik dengan aren, coba ini deh :

pembibitan

wiki

blogger

produksi dan perdagangan


Sudah cukup ah ngamblehnya...

ini tadi sebenarnya akan menulis tentang pemanfaatan ijuk aren oleh burung. Banyak jenis burung yang memanfaatkan ijuk aren sebagai material sarang. Bahkan, seorang kawan pemanen burung anis merah (Zoothera citrina orientis) di Bali pernah bercerita kalau anakan yang dipanen dari sarang yang terbuat dari ijuk aren lebih bagus kualitasnya. Artinya, tingkat kematiannya rendah dan berpotensi menjadi juara di lomba burung !. Ha? Ngak percaya? Saya juga belum percaya, tapi kalau ada kesempatan menangkarkan burung pasti akan saya coba !

Selain ijuknya, ternyata daun aren dan juga jenis-jenis palmae yang lain sangat penting untuk tempat meletakkan sarang Walet Palem (Cypsiurus balasiensis) (Whitten dkk, 1999)


foto anis merah di sarang :

foto Walet Palem

dari OBI

dari FLICKER


13.1.09

Asem / Tamarindus indica

Lagi-lagi K.Heyne (1987) melukiskan pohon ini sebagai pohon yang indah. Jika dalam bahasa Indonesia kata "asem" seringkali digunakan sebagai umpatan, orang jawa justru memberi makna "sengsem" yang berarti menarik.
Lagi-lagi saya menduga, ini alasan yang tepat untuk menanam pohon ini di tepi jalan. Benar bahwa keindahan bukan syarat tunggal dalam memilih jenis pohon untuk ditanam di tepi jalan dan seperti pada Soga, saya tidak menemukan alasan untuk mengganti pohon asem untuk ditanam di tepi jalan dengan jenis lain.

Mungkin alasan ini juga yang membuat banyak pengusaha memulai usahanya dibawah pohon asem. "biar konsumen kesengsem",katanya....




13.11.08

Gowok / Eugenia polycephala

Pernah lihat buah gowok yang besarnya seukuran telor ayam? K.Heyne (1987) pernah mendapatkan laporan dari tuan De Bie (saya ngak tahu ini siapa, sepertinya teman dari K.Heyne) bahwa di Yogyakarta terdapat pohon gowok dengan daging buah yang manis dan ukurannya sebesar telur ayam. Wah….beusar sekali ya….
Apakah buah yang terkenal itu terdapat di daerah GOWOK? Daerah GOWOK ini terdapat di antara pertigaan Janti dan pertigaan UIN (Universitas Islam Negri), tepatnya di sebelah utara mall Ambarukmo Plaza.


Saya tidak yakin kalau daerah sekitar Amborukmo Plaza ini punya ketinggian antara 1000 – 1800 meter diatas permukaan laut, karena rumah mbah Maridjan aja ada di ketinggian 900an mdpl.. Tapi kenapa K.Heyne mencatat kalau pohon Gowok tumbuh liar di jawa pada rentang ketinggian ini ya? Sepertinya pohon Gowok telah didomestikasi menjadi tanaman buah yang digemari karena sekitar tahun 1980an, setiap musim kemarau, buah ini banyak dijajakan. Jangan tanya kalau sekarang. Yang ada di toko-toko buah hanya buah-buah impor, yang sebenarnya adalah buah-buah sisa yang dijual ke negara kita yang selalu saja dianggap miskin sehingga hanya mampu membeli buah-buahan sisa. Kurang ajar!Ayo makan buah yang kita punya aja….termasuk Gowok tentunya ! yuukkkkk………